| ||||
Tahukah Anda bila jarang mengedip, mata akan menjadi kering? Pasalnya setiap kali mengedip secara otomatis air mata mengalir sehingga mata kembali segar. Selain itu, air mata juga bertugas mencuci kotoran yang ada di mata. Tidak hanya air mata, ada banyak hal lain yang berpengaruh terhadap kesehatan indera penglihatan. Tindakan pencegahan apa saja yang bisa Anda lakukan agar mata Anda tetap sehat? | ||||
| ||||
Pencahayaan | ||||
Penataan ruang Desain ruangan yang terlalu kecil untuk beraktivitas ternyata juga mempengaruhi kesehatan mata. Seseorang yang bekerja di ruangan yang sempit matanya akan cepat jenuh dan lelah karena pandangannya kurang variatif. Tidak baik bagi mata untuk terus melihat benda-benda dalam jarak dekat. Jarak pandang terbaik adalah antara 50 cm hingga 6 m. Selain itu usahakan untuk selalu memandang obyek sejajar mata, karena terlalu lama mendongak dapat mengurangi suplai oksigen ke otak. Jika ruang kerja Anda terlalu kecil, luangkan waktu untuk beristirahat 10 menit setiap satu jam dan berjalan-jalan ke luar ruangan agar mata Anda mendapat variasi pandangan sehingga mata kembali segar. | ||||
| ||||
Suhu udara Temperatur alat pendingin ruangan yang terlalu rendah ternyata tidak hanya membuat kulit kusam dan kering tetapi juga membuat mata kering. Suhu udara yang baik bagi kelembapan mata adalah antara 22 - 25 derajat celcius. | ||||
| ||||
Hindari asap rokok Asap rokok bisa dengan cepat memunculkan kerutan di sudut-sudut kelopak mata (crow's feet), iritasi mata serta membuat kelenjar air mata mengering. Keringnya kelenjar air mata inilah yang menyebabkan mata menjadi lebih kusam, tidak bercahaya serta berwarna merah karena menurunnya kualitas air mata selaku pelumas. Pada perokok, nikotin yang terdapat pada rokok bisa menyebabkan penyempitan pembuluh darah halus, baik di jantung, otak maupun mata.Akibatnya daya ketajaman mata khusus untuk melihat benda-benda yang jaraknya dekat sehingga memaksanya untuk menggunakan kaca mata baca. | ||||
Senin, 05 Oktober 2009
beraktifitas dengan komputer secara sehat
Langganan:
Postingan (Atom)